bahagia dan kursi kereta

jatah kebahagiaan jangan disamakan seperti duduk di kereta,
ia tidak didapat dengan berebutan,
tidak punya aturan hanya satu yang punya yang lain merelakan,
tidak harus berdoa agar ada yang turun
   lalu baru kita bisa nyaman bergiliran.

jatah kebahagiaan tidak tergantung jam pulang kantor,
yang mengatur bukan desainer gerbong.
jatah kebahagiaan datangnya tidak pernah molor,
jadi tidak perlu juga dicari sampai gonta-ganti lorong.

kalau kamu masih bersikeras:
"tapi, mirip!"

ya sudah..
saat belum dapat,
tunggu saja sebentar dan sabar.

toh, sebentar lagi sampai stasiun titik pulang?

atau mungkin, hanya mungkin

jatahmu bertemu memang di peron seberang?

Comments

Popular posts from this blog

BINTAMA 2016: Enam Hari di Kesatrian Gatot Subroto