Posts

Showing posts from 2019
tahun depan juga semoga sudah tahu mau lebih mengarah ke mana. apa yang dicari, apa yang dihenti.
resolusi 2020 cuma satu: ngga boleh jahat sama diri sendiri

repentance

please forgive me God for sins that I did for sins I didn't    but would and for the good deeds that I didn't    but could.

i pray

i pray we learn, i pray we change, i pray we try, and i pray we heal. i pray for us rainbows after storms, i pray for us comfort after wounds, and i pray for us love after pain.

the room is meant for two

perhaps a sense of being afraid to lose each other will always be important, so we don't take anyone for granted, so we don't dismiss each other's thoughts, so we listen & nurture, so we grow together, so we wander all day on our own, and come home to each other with a better self.. but most importantly, so one doesn't try to have the oxygen all for oneself    when the room is meant for two.
Image

klasik

sekarang jadi mengerti sih setelah merasakan sendiri, insecurities  memang datang tidak pilih-pilih korban. ngga harus tunggu angin, tunggu hujan, bengong sedikit saja, tiba-tiba bisa ditawan. sedang ngga bisa kontrol yang di hati pakai otak, karena yang di otak juga diobrak-abrik dan sedang tidak dimiliki diri sendiri. ini ya rasanya kehilangan kendali, sampai-sampai hal yang tidak harus dikhawatirkan juga bisa membunuh hari. bagaimana cara bilang ke si empunya otak & hati segampang mengkampanyekan ke orang lain, bahwa menjadi dan punya diri sendiri adalah cukup dan validasi orang lain bukan sesuatu yang harus diraup?

lanjutan & pembaruan

halo kamu yang ada di sini, jaga-jaga apabila kamu belum tahu hidup itu lucu, ya. sekarang aku sudah senang, bahkan yang ada di sampingku sekarang sama sekali tidak suka makan nasi Padang. terima kasih, lewat dan melewati kamu, aku sudah tahu: betapa membebaskannya tidak harus memecah teka-teki yang ada karena: asumsi yang gagu, komplet dengan hati yang lugu. terima kasih, sekarang, aku sudah tahu: kita semua termasuk aku, ternyata-- berhak bahagia dan berhak bahagia tanpa bertanya-tanya. sekarang juga, nih, aku sudah tahu: aku berhak mendapatkan yang lebih baik dari itu, dan beruntungnya mendapatkan. terima kasih sudah mematok standar senang bagiku yang begitu rendah, sekarang aku penuh kebahagiaan yang dimudahkan dan senyum yang jauh dari kata dipaksakan. dan untuk si biang dua baris terakhir sebelum goresan ini, kalau kamu baca, puisi ini tidak pernah ditujukan untuk orang selain kamu (walaupun terlihat seperti itu). jadi, terima kas...
Image
hati sedang suka menangis sendiri, iri melihat orang-orang yang bisa bekerja dan berkarier di bidang yang mereka suka. belakangan ini, porsi doa paling sering adalah untuk bisa melakukan apa yang dicinta dan punya keberanian untuk memilih tanpa takut apa-apa yang belum tentu terjadi juga.

doa untuk diri sendiri

semoga di kemudian hari bisa membanggakan dan membahagiakan orang tua. semoga tidak akan memperlakukan manusia hanya sebagai data dan angka. semoga bisa berani melakukan apa yang disuka. semoga bisa berani memulai apa yang bermakna, dan menjalani apa yang dicinta. semoga berani memilih untuk bahagia. semoga berani untuk keluar dan ambil napas di tempat lain saat sudah merasa terhimpit. semoga tidak malu dengan apa-apa yang baik. semoga tidak takut akan hal-hal yang belum terjadi. semoga berani untuk menemukan, memprioritaskan, dan menjadi diri sendiri. yang patah biarkan patah, yang tumbuh biarkan tumbuh, semoga berani menentukan yang mana yang mau dipelihara dan dipetik.