Posts

Showing posts from February, 2017

Hidup Enak, Mati Enak

Benar-benar kemarin: harapan akan idealisme hidup digerus realita yang sudah mulai membunuh optimisme.  Lalu, benak bertanya hal yang dulu tabu untuk ditanyakan: "Konkretnya, apa sih keuntungan jadi orang baik?" - Hari ini ada pelajaran Agama. Bu Nia memberi tugas untuk mendokumentasikan tata cara memperlakukan jenazah. Lalu topik berlanjut ke hal yang tidak jauh-jauh dari tugas itu: kematian. Kita membahas tentang sakaratul maut, tentang mati syahid, tentang kiamat, dan tentang wafat yang khusnul khotimah. Juga tentang malaikat Izrail yang akan mencabut nyawa kita sesuai dengan amal perbuatan kita. Pembelajaran hari ini membawa saya berpikir lebih jauh: kita ternyata sering sekali berpikir cara untuk hidup enak. Tapi kita lupa mempersiapkan agar kita bisa mati enak . Pembelajaran hari ini juga menggetarkan seluruh kesadaran saya, dan sekarang saya sadar: Saya takut sekali mati dan mata saya belum melihat pemandangan-pemandanga...

Jakarta dan Cinta

Jakarta, tempat raga ini lahir dan menetap. Jakarta. Kota penuh kata. Kata lembut dari seorang ibu yang mendoakan bayinya yang sedang ditimang untuk tumbuh berkembang dengan penuh kasih sayang. Kata semangat untuk membangkitkan seorang teman yang sedang terpuruk karena kehilangan pekerjaan. Kata makian dari seorang ayah yang melihat nilai rapor anaknya berwarna merah semua. Kata bualan dari lelaki yang sedang mendekati seorang wanita polos yang tak tahu bahwa ia sedang masuk perangkap. Kota penuh cerita . Cerita orang yang kecopetan saat naik Metromini dari Terminal Blok M ke Halte Al-Azhar. Cerita pemuda yang masih kosong kantongnya setelah mengamen di sepanjang Jalan Sisingamangaraja seharian. Cerita anak yang patah kakinya saat belajar mengendarai sepedanya di jalan sekitar kompleksnya. Cerita orang yang lembur di perusahaan bergedung pencakar langit di Jalan M. H. Thamrin dan sedang memikirkan kapan ia akan mencurahkan kasih sayang bagi keluarganya, walaupun yang ia lakukan s...