just a 1.40 AM thought
Here I am, just finished watching a short movie in YouTube, actually commercialized but- well, the point is, message-nya itu tentang pengorbanan seseorang untuk seseorang lainnya.
Gue yakin, setiap orang pasti punya this significant person(s) yang kita keep close to our hearts, in whatever way possible.
Orang-orang ini, yang akan selalu punya spot khusus di hati kita, adalah orang-orang yang most likely mendapat hasil 'pengorbanan' kita.
Pengorbanan apa?
Menurut gue, pengorbanan itu tidak selalu seklise berhenti melakukan aktivitas kita agar seseorang tersebut bisa melakukannya, tidak selalu sebesar menghentikan impian kita demi impian orang lain.
Banyak pengorbanan yang tidak kita sadari, tidak kita maknai, di kehidupan sehari-hari.
Menghemat sedikit untuk membelikan kado ulang tahunnya. Makan di restoran yang dia pilih. Menerima telpon jam 2 pagi untuk mendengarkannya bercerita. Berhenti dari melakukan apapun yang sedang kita lakukan untuk menemaninya ke kantin, toilet, apapun itu.
Memendam ego kita untuk tidak memarahi teman kita, selalu mencari alasan- bisa dengan jujur, bisa dengan sedikit berkilah, agar sahabat kita tidak turun kharismanya/image-nya. Mencari jalan apapun agar teman kita tidak sakit hati. Menjadi pelindung di depannya sebelum apapun menjatuhkan dia.
Memutar otak mencari cara agar dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Membantunya sekecil apapun, sesering apapun, seringkali memprioritaskan keinginan orang tersebut dibanding diri kita sendiri.
Haven't you been doing one of those things, at least once?
Karena gue percaya, lo pasti sudah pernah melakukan pengorbanan, dengan lo sadari maupun tidak.
Terlebih dari itu, gue yakin.
Pasti ada saat-saat lo letih dan akhirnya merasa, buat apa gue melakukan itu semua? Akan ada saat-saat lo merasa apapun yang lo lakukan itu gak berbalas, atau teman lo yang lo dalam hati bilang "gak tahu diuntung" itu lo rasa tidak pernah melakukan apapun untuk mengapresiasi segala kebaikan lo itu?
Put it this way.
Apakah lo sadar kalau ternyata ada orang yang sedang melakukan just the same thing, mengorbankan sesuatu demi kebahagiaan lo?
That's the thing about sacrifice.
You don't demand that person to know, let alone repay.
You demand that person to experience the goodness you wish to bring him.
Kalaupun ini tidak senaif itu, dan masih membahas tentang balas-membalas,
gue tahu Tuhan dan semesta-Nya selalu punya cara sendiri untuk membalas pengorbanan kita semua.
Dan itu harusnya cukup bagi lo, bagi gue, bagi kita.
Cheers to all the selfless people and the thoughtful moves made by them.
Good night, Universe.
Comments
Post a Comment