Malam. Paham.

Setakut-takutnya aku yang bisa berpikir kalau hujan bisa menenggelamkan dunia.. aku suka sekali. Mungkin jatuhnya titik air membersikan penatku yang sekarang jernih.
Barisnya semut saja jadi kontemplasiku yang panjang.

Ah.
Seberapa banyak Tuhan menciptakan pelajaran di setiap inci semesta-Nya?

Lalu aku mulai paham,
kalau mencitai dan mencintai Tuhan
harus dimulai dengan memaknai segala yang diciptakan-Nya.

Comments

Popular posts from this blog

BINTAMA 2016: Enam Hari di Kesatrian Gatot Subroto